Header Ads

Dear fake friends

dear fake friends teman palsu puisi puisi terbaru curhat
\


terkadang, aku berharap kamu menemukan teman baru,
yang menyenangkan hatimu,
lalu mereka berbalik arah,
menganggapmu angin lalu,
menjadikanmu teman cadangan,
menyakitimu dalam diam,
sebagai yang kamu lakukan kepadaku.

karena rasa sakit yang kamu tinggalkan masih berbekas.
berbungkus trauma, membuatku bertanya
tentang makna persahabatan.
will I ever find a really true friend?
teramat aku ingin kamu merasakan ini.

aku tak tahu apakah ini bentuk kezaliman.
tetapi, kalaupun iya, maka doaku berpotensi mustajab.
jadi,daripada aku harus mendoakan keburukan untuknya,
lebih baik aku mendoakan kebaikan untuk diriku.

mudah-mudahan aku menjadi orang yang lebih baik.
mudah-mudahan mendapat bagian baik di dunia-akhirat.
mudah-mudahan aku diberi kematian yang baik.
mudah-mudahan aku dijauhkan dari segala azab.
mudah-mudahan aku dijauhkan dari kesulitan hari akhir.
mudah-mudahan aku dimudahkan masuk surga.

tentu, berdoa seperti ini lebih bermanfaat bagiku.
daripada mendoakan keburukan baginya.

jadi, dari rasa sakit ini,
dari perbuatan tak menyenangkan ini,
aku harusnya bersyukur.
ada momen baik untuk berdoa.
untuk diriku sendiri.

dan, sekarang, aku baru sadar.

fake friend itu tak ada.
kata "fake" tak layak bersanding dengan kata "friends".
so, they're just fake people.

No comments

zendy lilipaly. Powered by Blogger.